Wanita Perawan
Wanita perawan itu sesekali tersesat
Dia melesat pergi tanpa jejak
Hilang tanpa pamit pada sucinya
Jiwa-jiwa pengekang menghujatnya
Hujatan dengan terselip kutukan
Namun jiwa perawannya yang berani telah menjadi tameng
Wanita perawan itu hanya ingin bebas
Ingin melepas diri dari jeratan penat
Jiwa-jiwa bebas sudah menunggunya di sana
Komentar
Posting Komentar